ReBundel


Hampir jam 9 disini.
Seperti biasa, jalanan masih ramai dengan manusia-manusia yang bergerak kesana keamari dengan urusannya masing-masing. Warnet lumayan penuh hari ini, walaupun wajah yang sama masih mendominasi client. Akhirnya selesai juga memperbaiki speakerku yang kemaren dipinjem teman. Dan seperti yang aku duga sebelumnya, skpeakerku kembali dalam keadaan batuk. Suaranya jadi serak-serak karena kabel bagian dalamnya longgar. Huftttt…walaupun tidak begitu sempurna, tapi lumayanlah untuk menggantikan posisi speaker yang biasa dipakai disni. Entah kenapa speaker itu rusak. Waktu itu mati lampu cukup lama, dan ketika lampu hidup speaker itu malah ngambek tak mau hidup. Malas memperbaikinya, ya aku ganti aja pakai headset walaupun pelanggan complain karena tidak ada musik. Lama-lama bosan juga pakai headset, apalagi kalau nonton film efek-efek suaranya kadang tidak terlalu jelas terdengar. Lain lagi masalahnya kalau lagi denger lagu, ketika aku sedang asyik nyanyi-nyanyi mengikuti lagu yang kudengar pakai headset dengan suaraku yang merdu ini tiba-tiba banyak wajah-wajah geram memandang kearahku, karena tak tahu apa maslahnya aku santai aja meneruskan bakat hebatku ini, namun kemudian ada satu user yang berdiri sambil marah-marah kepadaku
“berisik oi…suara lo kalo bagus sih nggak pa pa”
Omigod…sejak saat itu aku menahan hasrat ingin bernyanyi itu, susah banget, sama halnya seperti menahan kentut.
Itulah alasan terbesar aku menjemput speakerku sendiri untuk digunakan disini. Sekarang sudah berisik lagi, hahaha…walaupun sekali-sekali harus memukul bagian belakang speaker itu ketika dia sudah mulai batuk-batuk.
Ada yang suka lagu-lagunya Taylor Swift gak?

Eh, gini…gini…
Kebetulan lagi ada pasangan yang maen nih, sekalian aja kita bahas-bahas tentang cewek yuk.
Dan kebetulan lagi, aku mesen mie rebus nih, dan sangat kebetulan juga pesanan ku dah datang, jadi aku makan dulu aja deh. Hehehe
Asem, speaker berulah lagi…dah ahh biarin aja, capek.
Kalau boleh dibilang aku ini adalah tong sampah. Kenapa? Karena entah apa sebabnya aku telah jadi tempat teman-temanku berkeluh kesah, tempat curhatan. Dan tidak hanya satu atau dua orang, sudah banyak yang mengadukan masalah percintaannya padaku, sampai-sampai tetanggaku yang mau nikah besok harinya sempat curhat mengenai perasaannya. Ada yang bilang padaku seperti ini
“Lo salah ngambil jurusan Jo, mending lo masuk jurusan psikologi atau bimbingan konseling, lo kan goblok bahasa Inggrisnya”
Wedew, ujungnya ini yang bikin kesel.
Secara tak sadar mungkin aku punya bakat alam kali ya…soalnya aku biasanya tau sedikit banyaknya sifat seseorang dari wajah dan attitudenya, walaupun baru sekali lihat atau baru kenal. Jadi tiap kali orang curhat aku bisa tau sifat dia itu gimana dan dimana sumber masalahnya. Ada juga yang minta tips buat pedekate sama cewek incarannya. Tapi bukan berarti aku playboy atau banyak pacar. Kebetulan aku punya banyak temen cewek saperti halnya teman cowok. Jadi aku banyak tahu sifat dan keinginan cewek itu gimana. Tapi jujur saja, sampai saat ini aku masih menganggap hati cewek adalah salah satu dari misteri paling dalam di dunia ini. Setuju?
Pernah dengar istilah ini nggak, jangan pernah bertanya pada perempuan apa yang dia inginkan, karena dia sendiri tidak pernah tahu apa yang benar-benar dia inginkan. Yap..itu yang cewek bro, mereka dikuasai oleh hati dan perasaan serta emosinya, bukan otak dan logikanya seperti kita para cowok. Jadi, jangan pernah memaksakan logika kita pada cewek, gak bakalan nyambunggg. Tau nggak sob, mungkin kalau aku rating dari 5 orang cewek yang curhat padaku, 3 diantaranya mengalami masalah dengan pasangannya karena ulah dan sikapnya sendiri. 2 lagi baru benar-benar keslahan si cowok. Bukan berarti aku belain cowok lho. Dan aku juga tidak menyalahkan cewek itu, karena seperti aku bilang tadi, cewek bertindak dan bersikap berdasarkan perasaan dan emosinya.
Kita pasti sering nonton film-film romance percintaan seperti Ada Apa Dengan Cinta pastinya. Coba perhatikan, kenapa Cinta yang merupakan sosok cewek sempura itu lebih tertarik pada Rangga yang bukan siapa-siapa, cuma siswa pendiam yang lebih suka menyendiri. Aku rasa hal itu juga banyak terjadi di dunia nyata, coba edarkan pandangan kita, luaskan lagi ingatan kita, kadang-kadang ada seorang cewek cantik menggandeng tangan seorang cowok yang bisa dikatakan secara fisik tidak sesuai bergandengan dengan si cewek cantik. Atau kenapa justru cewek-cewek lebih suka tipikal cowok biang onar atau cowok badung dari pada cowok pintar. Mereka cendrung lebih suka jalan dengan anak band yang penampilannya rada asal-asalan. Kenapa coba?
Karena cewek menyukai tantangan juga, tipikal cowok diatas umumnya mampu membuat seorang cewek penasaran….inget, pe na sa rannnn…rasa ingin tahu cewek sangat besar, makanya suka curigaan, hahahaha…
Dan kenapa cewek suka dengan novel romance yang kadang-kadang bikin kita muntah membacanya, kenapa cewek suka nonton film India atau film-film cengeng sejenisnya. Itu karena film itu mengobok-obok perasaan dan emosi mereka.
Ini aku ambil dari sebuah sumber…
Dari survei online pembaca Men's Health, 42% perempuan nyaman dengan pria yang memiliki rasa humor, dan 38% perempuan lainnya luluh karena pria berhati tulus.
Sementara itu hanya 2% perempuan saja yang meletakkan tampang sebagai prioritas utama, serta 3% perempuan yang memilih pasangan hidup karena si lelaki sukses dalam karir dan mapan secara finansial.
Seperti halnya tangisan, tawa juga merupakan bagian dari emosi, dan humor adalah salah satu media pemancing tawa. Dan tertawa adalah perwakilan dari rasa bahagia, itulah salah satu hal yang membuat cowok dengan selera humor yang bagus menempati urutan pertama dari survey di atas.
Ada seorang cewek yang curhat padaku…

Adewhhhh…dah jam 3 dini hari nih, besok aku sambung deh…
Gini nih kalo kerja sambil nge game, hahaha

Categories:

Leave a Reply