by Ikbal Muhammad
Gemuruh ombak menyebar di atas pasir putih
Menunggu matahari menutup matanya
Senja pun datang melahirkan bintang - bintang di atas langit yang gelap
Satu bintang bersinar mengedipkan mata dan tersenyum
menatap kau dengan senyuman nan ramah
Hal yang aneh.....
namun tidak se aneh pada waktu itu di beberapa hari sebelum ini
ada harapan
tapi bukan kepastian
antara iya dan tidak
tapi jangan sampai kau mengelak
sebenarnya lain yang kau maksud
setelah kau maksud-maksudkan dialah yang kau maksud
terasa aneh dan menganeh kan
kok bisa ya???
hahaha.....
setidaknya kau berada di awang-awang kesenangan
dari pada kau berada di awang-awang ketidak nyamanan
pikiran ini sungguh bodoh
hati ini tak pernah kokoh
dan perasaan lah yang patut kau contoh
yang bisa mengokohkan hati
dan menghilangkan pikiran bodoh
seraya bulan muncul
menuliskan kata indah di antara bulatannya
menggambarkan kesatuan kau dan dia
kayaknya kau berharap
tidaklah kau mengharapkan
apa itu dia
perlu kita lihat di kemudian hari
apakah akan berarti?
mungkin ini sebuah awalan
seperti kau mempelajari " introduction to literature " dengan mis eva
dimana kau harus dapat memahami apa itu literature
semester sekarang kau mendapat mata kuliah tambahan
" introduction to ehhmm "??????
apakah kau harus memahami apa itu "ehhmm" atau kah kau akan menjalani " ehhmm " tersebut?
hahahhahhahhahaaha........
ku tuliskan puisi ini untuk "kau"